Beberapa orang percaya bahwa wanita hamil harus "makan untuk dua orang" selama sembilan bulan kehamilan untuk memastikan bayi berkembang menerima semua nutrisi yang dibutuhkan. Sebenarnya, hal ini tidak bisa lebih jauh dari kebenaran.
Jika seorang wanita hamil makan dua kali lebih banyak selama kehamilannya daripada biasanya ia lakukan, ia pasti akan memiliki masalah berat badan yang signifikan setelah bayi lahir. Ada banyak tips diet untuk ibu hamil, dan kita akan melihat beberapa diet saran yang paling populer yang seorang wanita hamil harus mengikuti untuk memastikan bahwa dia dan bayinya sehat.
 |
| Sumber gambar : www.deherba.com |
Aturan umum adalah bahwa wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.100 kalori per hari. Wanita hamil hanya membutuhkan tambahan 400 kalori per hari. Sepuluh persen dari kalori harus berasal dari sumber protein. Protein ditemukan dalam daging, telur, ikan, produk susu dan kacang-kacangan.
Sekitar 35 persen dari kalori harus dari sumber lemak yang ditemukan dalam mentega, produk susu dan kacang-kacangan. Sisanya 55 persen dari kalori harus dalam bentuk karbohidrat. Karbohidrat ditemukan dalam kentang, nasi dan pasta, untuk nama sumber yang paling populer dari karbohidrat.
Hal ini sangat penting bahwa seorang ibu hamil mendapatkan pasokan yang cukup asam folat. Asam folat diperlukan untuk memastikan sistem saraf bayi berkembang dengan baik. Asam folat adalah vitamin B dan sumber besar adalah buah, sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan beras.
Mengambil cukup zat besi juga penting selama kehamilan, seperti pasokan yang cukup zat besi memastikan bahwa darah yang cukup diproduksi untuk menyehatkan plasenta. Sumber besar zat besi adalah sayuran yang berwarna hijau, buah dan roti gandum. Hal ini biasanya dianjurkan untuk perempuan hamil dalam mengkonsumsi suplemen zat besi setiap hari jika mereka merasa mereka tidak cukup makan makanan yang kaya zat besi.
Post a Comment
0Comments